Rabu, 28 Desember 2011

Gaudeamus Igitur


Gaudeamus igitur (Mari kita bersenang-senang). Pertamakali mendengar lagu ini pas PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) empat tahun empat bulan yang lalu. Kali ini, saya mendengarnya kembali dalam kondisi yang rasanya lebih tepat. Yah, agaknya memang lagu ini tidak begitu cocok untuk awal baru macam moment PMB itu. Memasuki dunia kampus jelaslah bukan saat yang tepat untuk bersenang-senang, khan? Tapi yo wis lah.. Saya sedang tidak ingin membicarakan lagu berbahasa aneh itu. Yah, kali ini saya hanya ingin membuat catatan ringan untuk mengabadikan hari rabu yang bahagia ini.

*tarik napas...hembuskan..*

Akhirnya saya wisuda juga! Ya, setelah beberapa bulan pasca KKN yang begitu menguras tenaga lahir dan batin, akhirnya semua perjuangan itu tertebus dengan bahagia di hari ini. Dan prosesi wisuda kali ini pun hanya akan berakhir sebagai seremoni belaka, kecuali jika mengingat tentang perjuangan untuk menuju kepadanya. Bukankah rasa manis terasa lebih nikmat setelah pahit yang berpayah-payah?

Saya jadi teringat perkataan seorang dosen kepada staff akademik di fakultas saya suatu hari,

“Permudahlah urusan birokrasi mahasiswa-mahasiswa ini... Akan banyak orang yang kalian bahagiakan jika mereka bisa wisuda Desember nanti...”

Benar. Hari ini saya menyaksikan begitu banyak wajah sumringah. Bukan hanya dari para wisudawan yang nampak begitu bercahaya dengan keceriaan mereka. Begitu pula dengan orang tua, sanak family yang ikut meramaikan, tukan foto, tukang kipas, tukang balon, sampai pedagang permen dan minuman dingin yan juga kebagian rejeki dari event hari ini. Ah, tidak terbayang pahala yang didapatkan oleh orang-orang yang mengambil bagian dari suksesnya hari ini. :D

Lalu saya, tanpa berniat untuk pengkultusan apapun, mencoba menarik benang merah dari beberapa peristiwa penting menuju wisuda. Lalu ternyata saya mendapati begitu banyak hari RABU yang menghiasinya. Yah, tanpa sengaja, namun tentu atas takdir Allah; Rabu untuk seminar proposal, Rabu untuk seminar hasil, Rabu untuk ujian sidang, dan hari Rabu ini pun untuk wisuda. Hehehe...

Tapi terlepas dari masalah hari tersebut, hari ini memang menjadi sebuah titik tempat kita kembali mengumpulkan segala semangat dan cita-cita. Maka benarlah apa yang menjadi wejangan Pak Rektor tadi, seolah seorang ayah yang sedang bernasihat pada anak-anaknya, Pak Rektor mengingatkan kami bahwa hari ini bukanlah akhir dari perjuangan. Perjuangan yang sebenarnya baru saja dimulai. Bahwa ilmu-ilmu dan nilai indeks prestasi memang hanya akan menjadi deret huruf dan angka tanpa makna jika tidak disertai dengan amalan nyata. Tanpa adanya kemanfaatan yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Oleh ummat.

Akhirnya, teriring ucapan selamat; semoga berkah, semoga sukses selalu; untuk segenap wisudawan yang tadi telah mengakhiri masa kemahasiswaannya sebagai mahasiswa S1 di Universitas Hasanuddin: semoga ilmu kita bermanfaat. Juga kepada para orang tua dan para dosen yang telah mengajarkan begitu banyak hal kepada kami semua; kita sadar, sebenarnya justru merekalah yang paling pantas mendapatkan ucapan selamat yang paling banyak!

Gaudeamus igitur.

Tak mengapa, mungkin, kita mengambil jeda sejenak untuk bersenang-senang. Sekadar semacam istirahat untuk perjuangan selanjutnya, yang lebih berat. Ayo berjuang, juvenes dum sumus (selagi kita, masih muda)!

3 komentar:

  1. Wah, selamat ya kk...
    Tadi juga saya ke kampus lho (setelah 10 bulan tak berkunjung). Bukan untuk lanjut kuliah apalagi untuk diwisuda, pun bukan untuk menghadiri acara wisuda ;D

    Alhamdulillah bapak saya tadi ujian promosi doktor di fakultas hukum..dan lulus ^__^
    Besok wisuda untuk S2 dan S3, bapak ndak bisa ikut karena baru ujian sehari sebelumnya..jadi ujian promosi doktornya tadi...wisudanya maret 2012 ;D

    BalasHapus
  2. @MamaRani; Alhamdulillah... Salam sama ayahnya yah, semoga sukses selalu. Jadi ingat dulu jadi moderator beliau pas diklat Jenius. Itu bapaknya Tutut khan? :)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Jika kamu berkenan meninggalkan jejak di kolom komentar, lebih baik lagi :)