Selasa, 13 Agustus 2013

[CookingTime!] Pudding Zebra

Lebaran telah datang. Salah satu momentum yang ditunggu oleh kaum muslimin. Hari raya ini biasanya dimanfaatkan sebagai sarana silaturahim dengan sanak saudara ataupun teman-teman. Tradisi mudik membuat banyak wajah yang biasanya terpisah oleh jarak, bisa kembali bersua saat hari raya dan beberapa hari setelahnya. Tamu-tamu pun berdatangan!

“Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya memuliakan tetangganya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya memuliakan tamunya.” (Muttafaqun ‘Alaihi, dari shahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)

Masya Allah, begitu pentingnya memuliakan tamu di dalam Islam, bahkan hingga anjuran ini disandingkan sebagai salah satu parameter keimanan kepada Allah. Bahkan, sejarah mencatat, para kafir Quraisy sebelum datangnya Islam, yang kala itu dikenal sebagai bangsa dengan peradaban yang rendah dibanding bangsa lainnya, nyatanya merupakan kaum yang sangat memerhatikan masalah memuliakan tamu ini. 

Nah, salah satu cara memuliakan tamu adalah dengan menghidangkan penganan saat mereka berkunjung. Tak perlu mahal. Yang penting halalan thayyiban, dan disajikan dengan ikhlas, in syaa Allah semoga dihitung oleh Allah sebagai amal kebaikan. 

Makanya, dalam postingan cooking time ini, saya mau berbagi salah satu resep yang sudah diujicobakan di dapur keluarga kami sejak saya masih cuilik banget. Nama resepnya; PUDING ZEBRA. Membuatnya tidak begitu ribet, dan rasanya lumayan maknyus. Mau coba? Coki-cokidot!

Sebelum membuat, pastikan semua bahan-bahannya siap dulu yak!
NB: Bahan-bahan ini bisa jadi 1 loyang pyrex ukuran besar
---Adonan A
-Terigu 3/4 gelas
-Telur ayam 5 buah
-Gula 1 1/2 gelas
-Susu kental manis 5 sendok

--Adonan B
-Agar-agar bening 2 bks
-Air 5 gelas
-Gula 1 gelas
-Margarin 3 sendok

--Bahan tambahan
-Cokelat bubuk secukupnya
-Vanili bubuk secukupnya

Bahannya sudah siap? Ok sip.Berikutnya, kita akan mulai membuatnya!
1. Siapkan bahan adonan A
2.Campurkan telur ayam dan gula dengan mixer hingga adonan mengembang
3. Setelah mengembang, masukkan susu dan terigu, campurkan kembali hingga merata
4. Sisihkan adonan A
5. Siapkan bahan untuk adonan B
6. Campurkan agar-agar dan gula, air,serta margarin, didihkan
7. Setelah adonan B mendidih, kecilkan apinya, masukkan adonan A ke dalamnya dengan penuh perasaan (baca:pelan-pelan). Tambahkan vanili powder. Aduk hingga merata, didihkan kembali
8. Setelah mendidih, angkat dari kompor (ya iyalah... ^^). (Tips: kata ibu saya, tanda adonan sudah matang itu, selain didihnya, juga dapat dilihat dari tekstur adonan yang nampak mengilap :)
9. Bagi adonan menjadi dua bagian. Salah satu bagian campurkan dengan cokelat bubuk. (Tips: agar cokelat tercampur merata dan tidak berbiji-biji, campurkan terlebih dahulu coklat dengan gula pasir, setelah itu, lakukan 'pancingan' dengan menlarutkan campuran coklat-gula dengan sedikit bagian adonan,baru setelah itu dengan keseluruhan adonan. Menurut pengalaman sih, hasilnya jadi lebih oke)
10. Setelah adonan putih dan coklat siap, dengan gesit dan cekatan, tuangkan adonan tadi bergantian dengan sendok sup, dengan volume yang sama, sehingga terbentuklah gradasi warna menyerupai zebra.
(Tips: Jika ingin membuat dua resep sekaligus, sebaiknya jangan langsung men-duplo bahannya (mengalikan 2 jumlah bahan yang digunakan),tapi buatlah satu persatu. Tahap ke 10 ini alasannya.Jika bahannya terlalu banyak, dan tidak gesit dalam menuangkannya, maka sebelum seluruh adonan tertuang habis ke loyang, maka bisa saja adonan telah mengeras (ingat,kita tadi menggunakan agar-agar ya...), jadi sebaiknya dibuat satu-satu aja, biar aman.)

11. Setelah seluruh adonan habis, dinginkan sesaat di suhu ruangan. Lalu masukkan ke kulkas untuk performa yang lebih optimal :)
12. Puding zebra kita telah selesai. Selamat menikmati dan selamat berkumpul bersama keluarga, ya. Salam hangat untuk orang di samping Anda #salim :')

Setelah dipotong begini, struktur zebranya semakin terlihat nyata :)

Makassar, 13 Agustus 2013
Kalau posting resep macam ni, jadi ingat sama dr.Margono, seorang dokter senior yang hobi posting resep-resep plus foto di blognya. Rekan blogger waktu masih punya akun di Multiply sebelum MP tutup usia. Bagaimana yah, kabar beliau? Semoga selalu dalam lindungan Allah :')




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Jika kamu berkenan meninggalkan jejak di kolom komentar, lebih baik lagi :)