Jumat, 21 Desember 2012

#free

Mungkin, planet ini terlalu luas dan padat oleh manusia, sehingga hidup tidak lagi sederhana. Seperti obat yg masuk dlm tubuh, hubungan antara manusia 1 dgn yg lain tak pelak mencipta interaksi. Mereka saling mempengaruhi, baik menguntungkan, maupun merugikan. Diantaranya ada yg mencoba menciptakan tembok. Menciptakan batasan. .Dgn itu, mereka menentukan hak org lain atas dirinya. Siapa yg punya, siapa yg tidak.Siapa yg masih punya.Siapa yg tidak lagi punya. .Tapi ada pula yg ternyata dilahirkan tanpa pernah benar2 merasakan kehidupan. Mereka menjalani hari-hari dgn catatan yg telah ditentukan. Tidak boleh ada pembangkangan. Orang lainlah yg menentukan langkahnya. Lurusnya. Beloknya. Larinya. Bahkan lambat dan cepatnya. Ya, mereka itu ADA.Tulisan ini hanya untuk mengingatkan kepada mereka yg punya kebebasan. Yang merasa independen dgn hidupnya. Bersyukurlah! Sungguh, bersyukurlah! Sebab banyak orang yg tidak seberuntung kalian.

"Kau ini keras, seperti bapakmu..."
"Bukan keras, Bu. Ini hanya mekanisme pertahanan diri."

planet ini sudah terlalu padat! *orig pic by me

-dari kicau di @jedasejenak11
21 Desember 2012

2 komentar:

  1. Well, benar sekali. Kebebasan, dan keterikatan. Semua itu berhimpitan. Tapi, menurut saya, tak pernh ada yang benar2 memiliki kebebasannya 100% pasti ada sekian persen ia memiliki pengaturan. Well, menginspirasi tulisannya. Thx :-)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Jika kamu berkenan meninggalkan jejak di kolom komentar, lebih baik lagi :)