Sabtu, 04 Juni 2011

Itu Sukses Kalian!


A: Kemarin kamu daftar fakultas apa?

B: Fakultas X

A: Lho, kok bukan daftar di kedokteran? Kamu khan pintar!

B: Soalnya, bukan hanya profesi kedokteran saja yang butuh orang pintar!

Perbincangan ini mungkin kerap kali kita dengar. Terutama di masa-masa tahun ajaran baru, saat begitu banyak anak yang berjuang untuk memperjelas nasib masa depan mereka lewat pendidikan di perguruan tinggi. Dan fakultas itu, kedokteran, bahkan hingga disebut sebagai ‘pilihan sejuta ummat’ karena memang selalu dikerumuni oleh para pendaftar.

Kita bisa saja berbaik sangka, betapa tingginya jiwa sosial bangsa ini, sehingga begitu banyak anak Indonesia yang bercita-cita untuk menjadi seorang dokter; sebuah profesi yang mulia, yang dapat membantu banyak jiwa. Namun, miris rasanya, jika kemudian melihat paradigma bahwa terkadang, mereka yang mendaftar di sana, tidak seluruhnya sepenuh hati melakukannya.

Sebut saja karena hanya masalah gengsi. Atau mungkin tentang pendapatan yang besar di kemudian hari. Bahkan ada juga yang dipaksa habis-habisan oleh orang tuanya, mungkin karena orang tuanya pun adalah dokter, atau saudara-saudaranya yang sudah terlebih dahulu berada di jalur yang sama. Hmm..., ini kalau kita mau berpikir yang negatifnya yah...

Padahal sebenarnya, setiap orang dapat sukses di bidangnya masing-masing, khan? Tidak peduli seberapa tidak populernya profesi tersebut di mata khalayak umum, namun jika ia bisa dijalankan dengan penuh dedikasi dan kesungguhan, disertai dengan ilmu dan skill. Belum lagi ditambahkan dengan jiwa sosial yang tidak melulu bicara komersialisme, maka di sanalah –menurut saya, kesuksesan yang sesungguhnya.

Seseorang yang berhasil adalah mereka yang mengerti kapan harus terus melaju, dan kapan saatnya berhenti. Mereka yang benar-benar tahu dimana jiwa mereka berada, menjalankan hal-hal yang dipilihnya dengan penuh tanggung jawab, serta siap dengan segala konsekuensi yang ada. Tidak sekedar membeo, membebek, dan ikut-ikutan dengan selera pasar yang belum tentu searah dengan diri kita yang sebenarnya. Sebab mengerjakan sesuatu tanpa menjiwainya, sama saja dengan kerja robot! Tidak akan ada masalah jika digantikan dengan mesin!

Maka mari ubah persepsi dari diri kita sendiri. Adik-adikku yang baru akan memasuki perguruan tinggi, di jurusan apapun kalian, berbungalah dimanapun kalian di tanam! Tempat kalian nantinya adalah takdir yang telah ditetapkan Allah bahkan sebelum langit dan bumi tercipta. Maka apapun ia, nikmatilah! Ia tidak harus dalam bentuk universitas terbaik. Tidak pula harus fakultas yang berbau kesehatan ataupun eksakta. Tapi jika itu adalah tempat dimana kalian bisa merasa nyaman, merasa bahwa di sanalah memang seharusnya kalian berada, dan itu akan menjadi batu loncatan untuk kalian kelak dapat menggunakan ilmunya untuk kepentingan ummat, maka sekali lagi: apapun namanya, di sanalah kalian harus berjuang dan berusaha! S.E.M.A.N.G.A.T!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Jika kamu berkenan meninggalkan jejak di kolom komentar, lebih baik lagi :)