Jumat, 25 Agustus 2017

Untukmu, Para Ayah yang Lelah

Untukmu para anak lelaki shalih, yang sepenuh bakti berhikmat kepada ibu bapaknya
Yang tak peduli seberapa jarak yang membentang, selalu tahu ke mana ia harus pulang
Pada pemilik doa-doa paling tulus untuknya, sejak ia dilahirkan.

Untukmu para lelaki pemberani yang tak gentar meninggalkan dan menanggalkan kebebasan masa bujang
Saat independensi pada materi dan waktu berada dalam genggaman
Tapi ia melangkah untuk mengucap perjanjian agung yang Allah menjadi saksinya
Menggenapkan separuh agama dalam bingkai suci pernikahan
Bersiap menanggung segala tanggung jawab sejak di dunia, seterusnya hingga yaumil hisab atas istri dan anak-anaknya

Untukmu, para suami berhati lembut
Yang senantiasa menyediakan pundak, telinga, dan hatinya untuk mendengar keluh kesah sang belahan jiwa
Tak peduli seberapa remeh setiap cerita yang mengalir dari lisan istrinya
Didengarnya dengan penuh perhatian, dengan sepenuh pengertian

Untukmu, sang nahkoda rumah tangga yang bening hatinya
Yang menyimpan tenaga terbaiknya untuk meringankan beban tugas domestik pendampingnya
Yang tak malu ikut turun dalam tetek bengek kebersihan rumah, cucian yang menumpuk, piring kotor, atau bahkan urusan kebersihan anak-anaknya
Yang tak memandang sepele tiap peluh dan keluh yang tersampaikan atau yg tak tersampaikan oleh istrinya

Untukmu, para ayah yang sepenuh cinta
Yang tak menggantungkan masalah masa depan dan pendidikan anaknya hanya kepada sang ibunda semata
Yang berada pada garis depan dalam membimbing buah hatinya
Yang selalu menyediakan waktu dan perhatiannya pada anak-anaknya

Duhai, betapa lelah dirimu wahai ayah
Yang membanting tulang mencari nafkah dalam bingkai ibadah
Yang menyimpan segala beban pikiran dan mengatup bibirnya rapat-rapat dari segala keluhan
Yang menahan air matanya saat masalah datang menghimpit untuk dapat tampak tegar di tengah keluarganya
Yang rela menanggung segala urusan istri dan anak-anaknya mulai dari yang sederhana hingga yang harus dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

Duhai, padamu para ayah yang lelah
Semoga segala letih dan peluh raga dan hatimu berbuah surga
Hingga tercapai cita-citamu untuk kembali berkumpul bersama
Di jannahNya saja.

Makassar, 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Jika kamu berkenan meninggalkan jejak di kolom komentar, lebih baik lagi :)