Saya nge-blog sejak SMA. Sejak
internet belum seterkenal dan masih sangat mahal tarifnya. Hingga kini,
terhitung sudah sekian tahun saya malang melintang di dunia blog, tetap saja
salah satu fasilitas dunia maya ini punya keunikan tersendiri. Bagi para blogger,
tentu ada yang dirasa berbeda antara blogging
dengan nge-soc med yang lainnya.
![]() |
Blog; salah satu bagian kecil dari diri seseorang |
Dari blog ini, saya juga mengenal
beberapa orang yang sebelumnya sama sekali belum saya kenal. Ya, hanya beberapa
–rupanya di blog saya tetap introvert
juga yah. Saya kenal dengan Kak Ai ‘Sari Yulianti’ yang menjadi orang yang
cukup berpengaruh dalam proses penerbitan buku perdana saya. Awalnya dari
Multiply-Land (yang kini entah bagaimana nasibnya), membuat proyek lomba
kepenulisan bersama, hingga kami bertukar nomor hp, bahkan hingga berjumpa
langsung saat saya berkunjung ke Jakarta, kota tempat tinggalnya. Dia bahkan
lebih dahulu datang menemui saya dibandingkan kakak kandung saya sendiri yang
juga berada di kota yang sama.
Saya juga mengenal Kak Mugniar
yang menurut saya adalah seorang blogger sejati. Beliau benar-benar menjadikan
blognya sebagai tempat merekam jejak kehidupan. Bukan hanya memuat tulisan
sehari-hari, namun hingga tulisan-tulisan ‘berat’ yang disusunnya dengan berbagai
macam sumber, dan juga sering memenangkan berbagai macam lomba blog. Kak Niar
adalah blogger yang punya komitmen hebat pada blognya. Kak Niar adalah
inspirasi saya di dunia blogging
Berikutnya adalah Pak Iqbal
Lathief. Saya pertama kali membaca tulisannya saat beliau memenangkan lomba
penulisan surat. Sejak saat itu, kami pun saling mengenal lewat Multiply,
bersama-sama dengan Kak Ai. Begitu menyenangkan, secara tidak langsung menjadi ‘saksi’
saat menyimak tulisannya yang bagi saya sudah sekelas penulis profesional,
mengikuti kisahnya, hingga ia menikah, bahkan hingga punya anak. Saya kadang
takjub pada koneksi yang membuat banyak orang yang sebelumnya tak mengenal,
bisa menjadi saling mengetahui sedemikian rupa satu sama lain.
Beberapa blogger lainnya lebih
dahulu saya kenal di dunia nyata. Sebutlah Nurmayanti Zain, Mirna Andriani, Kak
Rezky Batari Razak, Basmah Thariq, Kak Fitri Hasan, dan lain-lain. Mereka
adalah para blogger yang selalu menyenangkan untuk diikuti tulisan-tulisannya.
Blog adalah sebuah tempat yang
bisa membuat nyaman pemiliknya. Seperti sebuah rumah. Bahkan layaknya sebuah
negeri tempat kita bisa bertemu dengan banyak orang. Blog bisa menjadi
representasi dari diri kita. Namun, pada titik ini saya mulai memahami satu
hal; blog tetaplah hanya satu bagian
kecil dari diri seseorang.
Ya, hidup ini sedemikian
kompleks. Begitu banyak hal yang terjadi. Begitu banyak pemikiran, pengalaman,
perasaan, dan kepribadian yang tentunya tidak dapat ditangkap sepenuhnya oleh
blog, tidak terwakili oleh sebanyak apapun postingan. Maka sungguh, blog
tetaplah blog. Ia bukanlah satu parameter tunggal untuk menilai seseorang.
Terlalu cepat untuk mengaku kenal-betul
dengan seseorang hanya karena begitu intens mengikuti perkembangan blognya.
Apalagi jika kemudian menjadikan penilaian-via-blog
itu sebagai salah satu referensi untuk rencana besar. Saya pikir, itu adalah
sebuah kesalahan.
Bisa jadi, ada yang tidak
sependapat dengan saya. Tapi nyatanya, saya sudah mengalami beberapa pengalaman
yang membuat saya tetap berpikiran demikian. Maka, untuk seorang Rifa’ah
misalnya; ia bukan hanya tentang Rumah Tafakkur atau Rumah Sajaknya. Sungguh,
terlalu banyak fakta tentang diri ini yang tidak akan pernah terwakilkan dengan
sempurna oleh blog.
saya malah lebih anti-sosial di blog, ukhty. Saya jarang blog walking soalnya. :D
BalasHapushohoho.. tiap orang punya karakter masing-masing kan yaa :)
Hapusoiya, link ke Blog saya kaya'nya blog yang lama deh ukhty yang "Catatan Atria" mungkin bisa di arahin ke blog yang baru www.filosofilandak.blogspot.com
BalasHapussip sip.. diedit dulu yaa :D
HapusBetul...
BalasHapusinilah aku, representasiku hanya serpihan dalam blog.. Lalu, layak kah sebuah penilaian komprehensif terjadi lewat blog??
Maka, mendekatlah karena engkau akan menemukan sosok dibalik cahaya dan kabut yang berselimut..
:D
Hapus